Karawang || Sorotfakta.co.id– Musyawarah Pimpinan Kecamatan (MUSPIKA) Cibuaya bersama Perum Jasa Tirta (PJT) II Rengasdengklok dan pemerintahan Desa melakukan peninjauan langsung ke lokasi penumpukan sampah di saluran sekunder irigasi Kertalaya Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Kamis (17/04/2025)
Peninjauan tersebut, dilakukan sebagai respon terhadap kondisi saluran irigasi yang tersumbat akibat tumpukan berbagai jenis sampah, dalam pantauan di lokasi, ditemukan sampah residu, sampah berbahaya seperti popok (pempes), serta sampah organik berupa gulma air seperti eceng gondok yang menghambat aliran air secara signifikan.
Agus Somantri Camat Cibuaya turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan keprihatinan nya terhadap kondisi tersebut sampai saat ini berkoordinasi dengan pihak PJT II, dan pemerintahan Desa untuk melakukan pengangkatan sampah yang menumpuk di saluran irigasi sekunder Kertalaya segera melakukan pangangkutan sampah di beberapa titik penyumbatan sampah itu.
“Solusi jangka panjang saya akan membuat agenda rapat membahas tentang pesoalan dan meminta kepada stakeholder yang ada untuk terus berkomitmen menjaga kerbersihan”, ucapnya.
Sementara itu, Ade Golun perwakilan PJT II Rengasdengklok menjelaskan, bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat sekitar untuk mencari solusi terbaik. Penanganan sampah di saluran irigasi ini, hal tersebut harus melibatkan banyak pihak, sampai saat ini kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk meminta armada daya angkut.
Menurutnya, PJT II Rengasdengklok sudah berkomunikasi dengan pimpinan dan muspika seluruh kecamatan untuk mengusulkan Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST), dan kepada seluruh masyarakat atas kesadarannya agar tidak membuang sampah sembarangan, dampak banyak tumpukan sampah di saluran irigasi pasti akan merugikan semua pihak mulai dari sektor pertanian, timbulnya bibit penyakit, banjir.
“Selain itu, untuk bangunan liar PJT II Rengasdengklok yang sekarang bermunculan lagi salah satunya di wilayah tirtajaya kami sudah melayangkan surat teguran, dan kita bahas juga pada agenda rapat nanti dengan MUSPIKA masing masing” ujarnya.
Di tempat sama, Tarjan Sujana Kades Kedungjaya, Kecamatan Cibuaya menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya saluran irigasi yang menjadi bagian vital dari sektor pertanian dan pengairan desa. Selain itu, ia mehimbau seluruh masyarakat khususnya Desa Kedungjaya untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran irigasi.
“Saluran irigasi bukan tempat sampah, kalau tersumbat, dampaknya bisa merugikan kita semua, terutama petani,” tegasnya.
(In)